UMMATTV, MAKASSAR--Peneliti Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) Dr. Nirwan Syafrin Manurung menyebut Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Lidmi) sebagai gerakan kemahasiswaan yang unik.
Ia menyampaikan itu dalam kegiatan Launching Semarak Muktamar IV Lidmi yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (3/2/2022).
“Lidmi ini adalah gerakan ilmu, berbasis keilmuan dan pengetahuan, dan jauh dari kepentingan-kepentingan sesaat. Jarang sekali kita temui lembaga seperti ini, yang benar-benar murni membawa maslahat dengan prinsip keilmuan,” tukasnya.
Dalam penjelasannya, doktor di bidang pemikiran Islam ini menyebutkan bahwa pemuda hari ini seperti kehilangan arah. “Jika di orde baru yang demo adalah anak muda, maka lihatlah hari ini, yang berteriak di jalan adalah emak-emak,” imbuhnya.
Bahkan menurutnya, pemuda seharusnya mencontoh pemuda kahfi. Ia mengutip Al-Qur’an surah Al Kahfi khususnya dalam penjelasan karakteristik pemuda Rabbani. “Jika kita ingin pemuda yang Rabbani seperti tema muktamar ini, maka contohlah pemuda Al-Kahfi, yang pandangan hidupnya bersumber pada Allah ta’ala. Berpijak pada tauhid,” tukasnya.*