Kadang manusia lupa betapa luar biasa nikmat sehat yg telah mereka peroleh. Seringkali kita mendengar seseorang mengeluh hanya karena sedikit ujian sakit yg diterimanya.
Pesan Dakwah 11 Sya'ban 1441 H
Perintah bersyukur dan bersabar sudah sering kita dengar. Nikmat yg melimpah sejak kita lahir sampai kondisi kita saat ini tentu wajib disyukuri. Adapun ujian yang datang kepada kita tentu sangat sangat sedikit dibanding nikmat yg kita terima. Beberapa hari terakhir ini kita disuruh bersabar untuk tetap tinggal di rumah sebagai ikhtiar terbaik dalam menghadapi wabah.
Kadang manusia lupa betapa luar biasa nikmat sehat yg telah mereka peroleh. Seringkali kita mendengar seseorang mengeluh hanya karena sedikit ujian sakit yg diterimanya. Bayangkan ada yg diuji Allah dengan penyakit bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Setiap ujian yg datang seharusnya mengingatkan kita akan dosa atau kesalahan kita dan mendorong kita utk segera bertobat.
Banyak bersyukur adalah tanda iman. Seseorang yg bersyukur terlihat pada ketaatan dalam memenuhi perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Rasa syukur juga akan mendorong untuk membantu orang lain, menolong orang yg butuh, dan peduli kepada kesulitan orang lain. Bersyukur akan membuat Allah menambah nikmat-Nya.
Maha Benar Allah dengan Firman-Nya: Wa idz taadzdzaana rabbukum lain syakartum la aziidannakum wa lainkafartum, inna adzaabii lasyadiid (QS Ibrahim 14:7). Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.
BERSYUKURLAH DENGAN NIKMAT YG MELIMPAH WALAUPUN BERADA DI TENGAH UJIAN.