Rasulullah SAW menekan pada amalan zikir dan doa yang khusus dilakukan saat menghadapi kondisi susah dan sulit. Hal ini memberikan pesan mendalam, bahwa tidak ada yang bisa menghilangkan kesusahan dan kesulitan kita kecuali hanya Allâh SWT.
Oleh: Ahmad Rofiudin
Nabi SAW menjelaskan, tidak ada satu pun amalan yang mendekatkan kita ke surga dan menjauhkan kita dari neraka, kecuali semuanya telah dijelaskan dengan sejelas jelasnya.
Ada orang yang didekatkan ke surga dengan kenikmatan dunia, karena jika dia disempitkan nikmat dunia, justru dia akan lebih dekat pada amalan amalan neraka. Begitu juga sebaliknya, ada orang yang disempitkan kenikmatan dunia nya menjadikan dia dekat dengan amalan amalan surga, karena jika dia dilapangkan kenikmatan dunianya, maka dia akan lebih dekat pada amalan amalan neraka.
Maka bisa jadi kondisi kita saat seperti ini, menyebarnya covid 19, sehingga hampir membuat orang susah dari berbagai sisi kehidupannya, bisa jadi ini cara Allah agar kita lebih meningkatkan amalan amalan yang mendekatkan kita ke surga.
Karena Islam adalah agama yang sempurna ajarannya, maka Islam mengajarkan pada kita, apa yang harus kita lakukan dalam kondisi sulit dan susah seperti sekarang ini. Sehingga jika kita mengikuti tuntunan Allâh dan Rasulullah dalam menghadapi kondisi susah ini dengan baik dan benar, bukan saja akan mendatangkan pertolongan Allah di dunia ini, tapi juga menjadi bekal untuk semakin mendekatkan kita ke dalam surga Allah SWT.
Dalam kitab Fiqih Doa dan Zikir, pasal 150, dijelaskan tentang amalan yang semestinya dilakukan seorang muslim dalam menghadapi kondisi susah.
Rasulullah SAW menekan pada amalan zikir dan doa yang khusus dilakukan saat menghadapi kondisi susah dan sulit. Hal ini memberikan pesan mendalam, bahwa tidak ada yang bisa menghilangkan kesusahan dan kesulitan kita kecuali hanya Allâh SWT. Maka mutlak bagi kita sebagai orang beriman untuk melibatkan Allâh dan hanya bergantung pada-Nya dalam menyelesaikan setiap masalah dan kesulitan yang sedang dihadapi. Dan cara melibatkan dan mengundang pertolongan Allah adalah dengan sabar dan ibadah (lihat surat 2 ayat 45 dan 153). Diantara bentuk ibadah yang untuk mengundang pertolongan-Nya selain dengan memaksimalkan sholat, adalah dengan memperbanyak zikir dan doa khusus saat menghadapi kesulitan.
1. Zikir.
Diantara zikir zikir yang dianjurkan dibaca saat sulit adalah :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ عِنْدَ الْكَرْبِ : " لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
"Dari Ibnu Abbas berkata: 'Saat Nabi SAW dalam kondisi susah, maka beliau SAW membaca
لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
' tiada sembahan yang haq kecuali Allah yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tiada sembahan yang haq kecuali Rabb Arsy yang Agung. Tiada sembahan yang haq kecuali Allah Rabb langit dan Rabb bumi serta Rabb Arsy yang mulia. "(HR. Bukhori no. 6346).
B. Diriwayatkan dari Abu Daud, Ibnu Majah dan yang lainnya, dari Asma binti Umais dia berkata, Rasulullah bersabda kepadaku, 'Maukah aku ajarkan padamu kalimat kalimat yang engkau ucapkan ketika susah atau pada saat kesusahan, ucapkanlah
اللَّهُ اللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
Allah.. Allah.. Rabbku, aku tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu. " (HR. Abu Daud no. 1525)
C. Membaca zikir nabi Yunus AS yang beliau baca saat berada dalam perut ikan
لَّاۤ إِلَـٰهَ إِلَّاۤ أَنتَ سُبۡحَـٰنَكَ إِنِّی كُنتُ مِنَ ٱلظَّـٰلِمِی
[Surat Al-Anbiya' 87]
Zikir ini menjadi wasilah bagi dikabulkannya doa doa jika berdoa dengan doa atau zikir Nabi Yunus AS. Ini. Sebagaimana sabda Nabi SAW
عَنْ سَعْدٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " دَعْوَةُ ذِي النُّونِ - إِذْ دَعَا، وَهُوَ فِي بَطْنِ الْحُوتِ - : لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ ؛ فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ "
" Doa sahabat ikan paus ketika berdoa, dan dia berada di perut ikan, 'Tiada sembahan yang haq kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang orang yang dzalim.' Sungguh tidaklah seorang laki laki Muslim berdoa dengannya pada sesuatu pun melainkan Allâh pasti mengabulkan untuknya. " (HR. Tirmidzi no. 3505)
2. Doa
Rasulullah SAW mengajarkan pada kita untuk memperbanyak doa di setiap kesempatan hanya pada Allâh agar diangkat segala kesusahan yang kita alami.
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " دَعَوَاتُ الْمَكْرُوبِ : اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو، فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
"Rasulullah SAW bersabda:" Doa doa saat kesusahan adalah
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو، فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
'Ya Allah, rahmat-Mu lah yang aku harapkan, janganlah Engkau serahi aku (suatu urusan) pada diriku (tanpa bantuan-Mu) sekejap mata pun, dan perbaiki untukku urusanku seluruhnya, tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau." (HR. Abu Daud no. 5090)
Sangat jelas dalam doa ini, nabi mengajarkan pada kita untuk mengagungkan Allah dan menghinakan diri serta pengakuan akan kelemahan kita saat meminta pada-Nya.
Ini merupakan diantara abad berdoa pd Allâh, yaitu dengan cara mengagungkan kemahahebatan Allah dan tidak ada yang menandingi kehebatan-Nya, serta diiringi dengan menghinakan diri sehina hinanya di sisi Allâh SWT.
Selamat menghafalkan dan mengamalkan zikir zikir dan doa di atas. Semoga dengan kekuatan zikir dan doa tersebut, Allah mengangkat segala kesusahan hidup kita di dunia dan akhirat. Dan hanya kepada Allah saja kita berharap dan bergantung.
Tags: Pesan Dakwah, Zikir, Doa