Melalui kegiatan ini, Masjid Al-I’tisham terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam pendidikan masyarakat secara menyeluruh.
BOGOR UMMATTV.COM - Pesantren Kilat di Masjid Al-I’tisham kembali digelar dengan meriah pada 27 dan 28 Ramadan 1446, yang bertepatan dengan 27-28 Maret 2025. Kegiatan tahunan yang selalu dinantikan masyarakat, khususnya di kompleks Budi Agung dan sekitarnya, menjadi salah satu momen penting bagi anak-anak yang sedang menikmati libur sekolah.
Tahun ini, Pesantren Kilat di Masjid Al-I’tisham menghadirkan suasana yang sedikit berbeda. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan i'tikaf yang dilakukan oleh para orang tua di lantai 2 (atas) masjid, sementara anak-anak mengikuti rangkaian acara di lantai 1 (bawah). Tema yang diangkat tahun ini adalah “Meneladani Perjuangan Dakwah Para Nabi, Terutama Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.” Peserta diajak untuk lebih mendalami perjuangan para nabi dalam menyebarkan Islam melalui materi yang inspiratif dan kegiatan prakarya yang mendidik.
Selain mengaji dan membaca Al-Qur’an, anak-anak juga berpartisipasi dalam berbagai game yang dirancang untuk mengasah konsentrasi mereka. Tak hanya itu, mereka juga diajak berkreasi dalam kegiatan prakarya yang bertemakan produk Islami. Hasil karya mereka nantinya akan dilombakan sebagai bagian dari kegiatan edukatif yang menyenangkan.
Kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Meskipun pendaftaran hnya dibuka dalam waktu singkat, yakni dua hingga tiga hari, antusiasme orang tua sangat tinggi. Jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 40 anak pada hari pertama, dan hampir 50 anak pada hari kedua, membuktikan bahwa kegiatan ini sudah menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu. Peserta Pesantren Kilat kali ini berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP. "Pesantren Kilat ini sudah menjadi kegiatan rutin yang penting bagi masyarakat, khususnya di bulan Ramadan," ujar Iqbal, Pengurus DKM Bidang Pendidikan dan Dakwah.
Tidak hanya anak-anak, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari orang tua, kakek-nenek, dan masyarakat sekitar. Banyak orang tua yang antusias mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta agar dapat mengisi waktu selama Ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat.
Melalui kegiatan ini, Masjid Al-I’tisham terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam pendidikan masyarakat secara menyeluruh. Mulai dari kegiatan i'tikaf bagi orang tua, berbagi takjil, bazar, hingga pengajaran untuk anak-anak, seluruh rangkaian acara ini saling melengkapi dan menjadikan Ramadan sebagai bulan penuh dengan ibadah dan pembelajaran.
Ikbal berharap kegiatan ini akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dari pendidikan masyarakat. "Semoga kegiatan ini menjadi ikhtiar kita dalam memberikan pendidikan yang bermanfaat, terutama di bulan Ramadan," tambahnya.
Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya peran masjid dalam mengedukasi masyarakat, tidak hanya melalui ibadah, tetapi juga melalui kegiatan pembelajaran yang menyentuh berbagai kalangan. Semoga Masjid Al-I’tisham terus menjadi pusat kegiatan yang mendidik dan menginspirasi, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.