Prof. Veni Hadju: JAGA JARAK

Prof. Veni Hadju: JAGA JARAK

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS Al-Baqarah 2:155)

Pesan Dakwah 24 Rajab 1441 H

Di tahun ke-18 Hijriah, saat wabah menyerang Kota Syam, Gubernur Abu Ubaidah yang sangat mencintai rakyatnya itu wafat. Pimpinan diserahkan ke Muadz bin Jabal tapi beliau juga wafat akibat wabah. Setelah itu Amr bin Ash ditunjuk sebagai pengganti. Dialah yang mempunyai ide bahwa wabah yang telah membunuh dua puluh ribu penduduk Syam waktu itu atau setengah populasi. Harus diatasi dengan menyuruh para warganya menjaga jarak dan berpencar di gunung-gunung. Ternyata ide ini manjur dan wabah berhenti.

Jaga jarak atau dikenal saat ini social distancing sangat dianjurkan. Sedih memang rasanya saat hari Jumat ini tidak bisa shalat berjamaah di mesjid. Seperti mimpi, tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Prihatin juga melihat orang tidak mau salaman dan mengambil jarak karena memang itu yang harus dilakukan untuk menghindari penularan virus corona yang sedang mewabah saat ini.

Allah memang akan menguji kita dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan kekurangan harta. Manusia tidak punya kuasa untuk menolaknya. Manusia hamba yang sangat lemah. Hanya memang kadang manusia takabur karena merasa dirinya kaya, kuat dan berdaya. Ujian ini diharapkan menyadarkan manusia sehingga kembali hanya membesarkan Sang Pencipta.

Maha Benar Allah dengan Firman-Nya: Walanabluwannakum bisyayim minal khaufi wal juui'i wanaqshim minal amwaali wal anfusi watstsamaraati wabasysyirish shaabiriin (QS Al-Baqarah 2:155). Artinya: Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.

BERTAHANLAH DI RUMAH DAN JAGALAH JARAK SEBAGAI IKHTIAR AGAR UJIAN INI SEGERA BERAKHIR.

Sebelumnya :
Selanjutnya :