UMUR kita menunjukkan bahwa siapa diri kita dan berapa banyak pengalaman hidup kita.
Pesan Dakwah, 5 Jumadal Ula 1446H
Berapa UMUR Anda? Pertanyaan ini sangat biasa di negeri ini dan kita akan sangat senang menjawabnya. Di negeri lain, pertanyaan ini sangat pantang ditanyakan. Anda pasti tidak akan mendengar jawabannya dan Anda masuk kategori orang yang tidak beradab. Umur dianggap privacy. Hanya ada pada dokumen yang tidak dipublikasikan. Tidak ada keterangan yang jelas mengapa orang di sana tidak merasa nyaman diketahui umurnya.
UMUR kita menunjukkan bahwa siapa diri kita dan berapa banyak pengalaman hidup kita. Semakin panjang hidup seseorang, semakin banyak yang telah dilihat dan dirasakan dan semakin banyak cobaan yang dihadapi. Hidup ini memang banyak suka dukanya. Hidup seperti roda yang berputar, kadang di atas dan kadang di bawah. Mereka yang melaluinya dengan penuh kesyukuran atas nikmat yang diterimanya dan bersabar untuk setiap ujian yang menghadang maka hidupnya pasti tenang.
Allah telah mengatakan bahwa semua manusia dalam keadaan merugi kecuali empat hal yang secara utuh dilakukan secara konsisten. Yaitu beriman, berbuat kebaikan, saling menasihati dengan kebenaran, dan saling menasehati dalam menetapi kesabaran. Tidak ada iman tanpa amal kebaikan dan juga tidak lengkap amal kebaikan tanpa ada nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لْعَصْرِ
اِنَّ الْاِ نْسَا نَ لَفِيْ خُسْرٍ
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَا صَوْا بِا لْحَقِّ ۙ وَتَوَا صَوْا بِا لصَّبْرِ
"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (QS. Al-'Asr 103: Ayat 1- 3)
PERHATIKAN UMURMU YANG MENENTUKAN KESEMPATAN BERBUAT KEBAIKAN DAN SALING MENASEHATI.