(Seri Tadabbur Qur'an) Model Pribadi Muslim : QS. Ibrahim (14): 24-25)

(Seri Tadabbur Qur'an) Model Pribadi Muslim : QS. Ibrahim (14): 24-25)

Untuk hasil yang terbaik, banyak hal dari sesuatu membutuhkan model. Membangun rumah yang mewah, sepertinya mustahil tanpa model. Memakai pakaian yang cocok dan pas di badan, butuh model

Oleh : Dr. Samsul Basri.

Segala puji bagi Allah yang membangunkan kita dari mati kecil, dan memudahkan kita menjalankan rangkaian ibadah dan dzikir di pagi hari. Semoga Allah memberkahi "Kita semua" di waktu pagi sebagaimana doa keberkahan baginda Nabi saw untuk ummatnya, Allahumma baarik liummatii fii bukuuriha Ya Allah berkahi ummatku di waktu pagi.

Untuk hasil yang terbaik, banyak hal dari sesuatu membutuhkan model. Membangun rumah yang mewah, sepertinya mustahil tanpa model. Memakai pakaian yang cocok dan pas di badan, butuh model. Memilih kendaraan terbaik untuk keluarga pun butuh model. Ringkasnya model dibutuhkan sebagai acuan untuk menghasilkan atau mendapatkan sesuatu yang terbaik. 

Kalau saja untuk hasil terbaik pada perkara keduniaan, membutuhkan model, maka tentu membangun diri menjadi sosok pribadi muslim sejati, mulia di dunia dan di akhirat, jauh lebih membutuhkan model. Model untuk membangun pribadi muslim sejati tentu saja merujuk pada Al Qur'an. Karena Al Qur'an adalah Hudan linnaasi Petunjuk Hidup manusia_. 

Insya Allah melalui tulisan ini kami ingin menshare Model Pribadi Muslim  yang dirujuk dari surat Ibrahim (14) ayat 24-25. Mari membaca dan mentadabburi ayat ini,

أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلٗا كَلِمَةٗ طَيِّبَةٗ كَشَجَرَةٖ طَيِّبَةٍ أَصۡلُهَا ثَابِتٞ وَفَرۡعُهَا فِي ٱلسَّمَآءِ

Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit,

تُؤۡتِيٓ أُكُلَهَا كُلَّ حِينِۭ بِإِذۡنِ رَبِّهَاۗ وَيَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُونَ

(pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.

Pada awal ayat ke-24 di atas, Allah menekankan pentingnya terus belajar dan mendekatkan indera-indera kita dekat dengan ilmu. Agar kita menyadari bahwa ajaran Islam adalah ajaran yang sangat ilmiah. Sangat mendorong ummatnya untuk menjadi ilmuwan dalam semua bidang kehidupan terutama dalam perkara yang mengantarkan keselamatannya di Akhirat kelak. 

Salah satu ilmu penting yang harus diimplementasikan dalam kehidupan adalah mengilmui bagaimana menjadi muslim sejati dan berdaya guna. Sebab itulah Allah mengingatkan dalam ayat-Nya,

... وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ

... dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. (Surat Ali 'Imran, Ayat 102)

Bentuk penghargaan dan kesyukuran atas nikmat hidup di dunia yang singkat dan sementara ini, adalah dengan menjadi muslim sejati. Bersyukurlah kita kepada Allah, karena model muslim sejati tersyiratkan dari kelanjutan ayat ke-24 di atas yang artinya, 

Kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit. (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya.

Kalimat thayyibah pada ayat di atas, sebagaimana penafsiran para ulama adalah kalimat syahadat, kalimat Islam. Siapa pun yang mensyahadatkannya dengan ketulusan dan pembenaran terhadapnya maka dia seorang muslim. Dan muslim sejati itu laksana pohon yang baik, pohon yang kokoh. Pohon yang kokoh takkan tumbang walau badai berkecamuk menghantamnya dari berbagai sisi dan arah. Menunjukkan bahwa  prinsip hidup muslim adalah jelas, kuat dan kokoh, tidak akan tergadai apalagi terjual meskipun badai fitnah seperti syubhat (csmpur aduk antara halal dan haram) dan syahwat (godaan dunia) mendatanginya dari berbagai sisi dan arah.  

Muslim sejati dengan perumpaannya seperti pohon yang kokoh ditandai dengan tiga hal:

Pertama, yang tidak tampak di permukaan, yaitu akar. Akarnya menghujam dengan kuat ke bumi, inilah sebab utama pohon tak mudah tumbang. Bagi seorang muslim, yang tidak tampak di permukaan adalah akidahnya yang kuat, imannya yang mantap. Yang betul betul tertanam di dalam hati yang paling dalam. Inilah alasan kuat dan utama, seorang muslim tetap teguh, kokoh dan istiqamah menapaki dan menjalani ujian kehidupan sesuai dengan yang diridhai Allah.

Kedua, yang muncul di permukaan, yaitu batang, cabang, ranting, dan dedaunan. Karena akarnya bagus. Maka batang pohon pun terlihat kokoh, banyak cabang dan ratin yang menjulang ke atas serta dedaunan yang lebat. Bagi Muslim yang tampak di permukaan, adalah produktifitas dan amal shalihnya. Muslim itu tidak identik dengan pemalas, tidak pula dengan pengangguran, apatahalagi lalai dari ibadah. Muslim itu produktif, berkarya, dan cinta ibadah.

Ketiga, Hasil dari menghujamnya akar dan menjulangnya batang, cabang, ranting dan dedaunan, pohon pun menghasilkan buah yang segar, enak dimakan bahkan terus berbuah dan tak mengenal musim. Bagi Muslim, jika imannya baik, produktifitas dan amal shalihnya baik tentu akan membuahkan manfaat bagi manusia di sekitarnya. Hidup muslim akan terus bermanfaat tanpa mengenal musim. 

Dari ketiga perumpamaan inilah, dapat kita rumuskan tiga model pribadi muslim sejati yaitu jika berpada ketiga hal ini, Shalih, Produktif, bermanfaat dan berdayaguna. Keshalihan ditandai dengan bagus iman dan amalnya. Produktif ditandai dengan produktifitasnya yang tinggi. Selalu ingin bekerja dan berkarya.  Bermanfaat dan berdayaguna, artinya ada karya nyata yang dihasilkannya dan benar benar dirasakan manfaatnya oleh oranb lain. Sehingga keberadaan muslim sejati di tengah tengah manusia, dicintai, dibutuhkan dan dirindukan. 

Semoga saya dan anda di kesempatan hidup di dunia yang singkat dan sementara ini, dapat menjadi menjadi muslim Sejati dan meninggal sebagai muslim sejati. Aamiin.


~*~


Alhamdulillah telah terhimpun dana muhsinin sebesar 26.350.000 dan beras 315 kg dan telah dimulai penyaluran 100 paket sembako sejak tanggal 4 April dan akan terus disalurkan hingga 6 April 2020 wilayah kota dan kabupaten Bogor. Kepada para muhsinin kami ucapkan jazakumullahu khairal jazaai. 

Bagi yang tetap ingin berdonasi membantu saudara saudara muslim, pintu donasi masih terus terbuka. Silahkan kontak kami. Dan insya Allah kami siap membantu menyalurkan dana anda.

Pada bulan Ramadhan di awal mei mendatang kembali kami akan membuka proyek akhirat 100 paket sembako untuk mustahik. Semoga kita semua pada awal mei mendatang kembali mengambil peran yang mulia ini. 

Allahumma irfa' bala (covid-19) 'anil muslimin ya Allah angkatlah musibah covid-19 dari ummat Islam.

Sebelumnya :
Selanjutnya :