(Sesi Tadabbur Qur'an) : Empat Karakter Ahli Sedekah Dalam Al Qur'an (Bagian ke-3)

(Sesi Tadabbur Qur'an) : Empat Karakter Ahli Sedekah Dalam Al Qur'an (Bagian ke-3)

Dengan izin Allah telah kami share kepada pembaca dua karakter ahli sedekah. Pertama, Bersedekah tanpa mengenal musim, jangankan dalam keadaan lapang dalam keadaan sempit pun tetap bersedekah. Karena mental ahli sedekah adalah mental kaya.

Oleh : Dr. Samsul Basri

Alhamdulillah, semoga Allah memberkahi umur kita yang bersisa di dunia ini. Pertambahan dan perpanjangan usia kita semoga dalam kebaikan dan ketaatan di sisi Allah. Semoga potensi-potensi keduniaan yang telah dititipkan dan mewarnai kehidupan kita menjadi wasilah (perantara) semakin baik dan semakin dekat hubungan kita dengan Allah, semakin baik dan semakin dekat hubungan kita dengan manusia terutama ummat Islam. Dan semoga dengan keistiqamahan dalam menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya mengantarkan perjumpaan "kita" di dalam surga-Nya. 

Dengan izin Allah telah kami share kepada pembaca dua karakter ahli sedekah. Pertama, Bersedekah tanpa mengenal musim, jangankan dalam keadaan lapang dalam keadaan sempit pun tetap bersedekah. Karena mental ahli sedekah adalah mental kaya.

Kedua, Niatnya bersedekah tidak terusik dan terpengaruh dengan situasi dan kondisi sekitarnya. Di waktu malam atau pun siang dia bersedekah, di kala sepi atau pun ramai dia bersedekah, diliput media atau tidak, tetap bersedekah. Dilihat orang atau tidak, tetap bersedekah. Diumumkan namanya atau pun tidak, tetap bersedekah. Sebab dia bersedekah karena Allah, bukan karena pujian, sanjungan, dan atau demi pengakuan manusia. 

Masih ada dua karakter ahli sedekah lagi yang insya Allah akan kami sampaikan melalui tulisan singkat dan sederhana ini. Akan tetapi "Afwan" untuk menghindari jumlah dan kepanjangan paragraf, hanya satu karakter yang bisa dishare pada tulisan kali ini. Yaitu karakter ahli sedekah yang digali dari firman Allah surat adz dzariat (51) ayat 19. Mari baca dan tadabburi ayat yang mulia ini,

وَفِيٓ أَمۡوَٰلِهِمۡ حَقّٞ لِّلسَّآئِلِ وَٱلۡمَحۡرُومِ

Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta. (Surat Adz-Dzariyat, Ayat 19)

Perhatikan ayat di atas. Pada penggalan ayat yang artinya, "Dan pada harta benda mereka." siapakah mereka yang dimaksud pada ayat tersebut.   Mereka yang dimaksudkan di dalam Ayat adalah orang-orang yang bertakwa yang dijanjikan surga. 

Allah yang Maha mengetahui perihal hamba-hamba-Nya telah mengabarkan bahwa pada harta benda (kekayaan) orang-orang yang bertakwa itu ada hak untuk kaum dhuafa baik yang meminta minta ataupun yang menjaga iffah (kehormatan diri) sehingga menghindari perbuatan mengemis (meminta minta). 

Dari sinilah, dapat diungkap karakter ahli sedekah itu bahwa mereka ahli sedekah itu, senantiasa bersedekah karena menyadari bahwa pada harta mereka itu ada hak (bagian) untuk kaum dhuafa. sehingga setiap kali mereka mendapatkan harta/ penghasilan selalu disisihkan sebagian hartanya itu untuk kaum dhuafa. Mereka tidak mau memakan apa yang menjadi hak kaum dhuafa. Jika hartanya memenuhi nishab dan haul maka mereka segera berzakat. Jika belum memenuhi nishab maka mereka bersedekah untuk mensucikan hartanya dari hak orang lain.

Saya mengajak diri saya dan pembaca sekalian untuk mulai menyadari bahwa dari penghasilan (kekayaan) yang kita dapatkan dari usaha halal apa pun yang kita tekuni, ada hak (bagian) kaum dhuafa untuk kita sampaikan kepada mereka dalam bentuk sedekah. 

 ... وَمَا تَفۡعَلُواْ مِنۡ خَيۡرٖ يَعۡلَمۡهُ ٱللَّهُۗ وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيۡرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ

... Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Berbekallah, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat. (Surat Al-Baqarah, Ayat 197)

Allah tidak melihat besar kecilnya harta yang kita sedekahkan, sebab tidak ada sesuatu yang kecil jika karena Allah yang Maha besar kita bersedekah. Tetapi Allah melihat kesadaran dan kesungguhan "kita" mengambil peran dalam gerakan cinta sedekah.

~*~

Insya Allah bantuan 100 paket senilai 200K/paket akan disalurkan pada tanggal 4-6 april, bagi yang masih ingin berdonasi insya Allah pintu investasi akhirat ini masih terbuka. Transfer donasi anda ke rekening kami:

A/n Samsul Basri 

(422) 1012801579

BRI Syariah

Kepada muhsinin yang sudah menitipkan hartanya kepada kami, kami doakan : "Aajarakumullahu fiimaa anfaqtum wabaarakallahu fiimaa abqaitum wathahharahu lakum." (semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan kebaikan yang besar atas apa yang diinfakkan, semoga Allah memberkahi harta kalian yang masih tersimpan dan semoga Allah mensucikan harta tersebut untuk kalian.)

Sebelumnya :
Selanjutnya :