Pesan Dakwah 17 Rabbiul awal 1444H
By: Prof. Veni Hadju (Abu Fauzan)
WANITA PRAKONSEPSI saat ini menjadi salah satu kelompok sasaran yang sangat penting dalam upaya percepatan penurunan stunting. Mereka diharapkan sudah mendaftarkan rencana pernikahannya ke KUA setempat minimal 3 bulan sebelum akad nikah. Oleh petugas KUA, calon pasangan ini akan dirujuk ke Puskesmas agar mendapat pemeriksaan sekaligus edukasi yang terkait dengan kesiapan menjadi keluarga yang bebas dari risiko kejadian stunting.
Sekitar 50% mereka yang menikah akan hamil pada 6 bulan pertama. Pada saat konsepsi (pertemuan sel.sperma dan sel.ovum) akan terjadi perkembangan janin yang sangat cepat. Saat janin berusia 17 hari, organ jantung mulai dibentuk dan pada hari ke-22, pembuluh darah telah berdenyut sebagai tanda janin menerima darah dari ibunya dan diedarkan ke seluruh sel. Pekan ke-8 organ jantung sudah lengkap, demikian pula beberapa organ tubuh lainnya. Kekurangan gizi pada ibu hamil di awal kehamilan ini akan mempengaruhi proses pertumbuhan janin termasuk panjang tulang. Itulah sebabnya perhatian kepada periode ini sangat penting.
Masa prakonsesi adalah masa persiapan calon pengantin menuju hari pernikahan yang agung. Wanita memang telah disiapkan Allah dengan komposiai tubuh yang menjamin bahwa kalau kelak dia hamil maka akan terjaga janin dalam rahim dengan baik. Sayang sekali sekitar 10% wanita di negara ini yang saat memasuki pernikahan mengalami kekurangan gizi. Disamping itu, cukup banyak kejadian di mana wanita menikah tanpa perencanaan yang baik atau harus segera dinikahkan walaupun dalam kondisi yang belum siap. Menyiapkan wanita prakonsepsi dengan baik memerlukan kerja keras dan tanggungjawab kita semuanya.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Wa qullilmu'minaati yaghdhudhna min abshaarihinna wayahfazhna furuujahunna, walaa yubdiina ziinatahunna illaa maa zhahara minhaa. (QS An-Nuur 24;:31). Artinya: Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) kecuali yang (biasa) terlihat.
PERSIAPKANLAH WANITA PRAKONSEPSI BAIK FISIK MAUPUN MENTAL UNTUK PERTUMBUHAN CALON JANIN DALAM RAHIMNYA.