Perjalanan Shanum menjadi cermin dari pentingnya dukungan kolektif dari keluarga, guru, hingga lingkungan sekolah. SDIT Wahdah Islamiyah Barru
JAKARTA UMMATTV.COM -Di usia yang baru menginjak delapan tahun, Syauqina El Shanum Gani telah menorehkan langkah besar yang menjadi inspirasi banyak pihak. Siswi kelas 2 SDIT Wahdah Islamiyah Barru ini berhasil menembus Grand Final Olimpiade Sains Nasional (OMNISAINS) 2025 tingkat Sekolah Dasar, sebuah pencapaian yang bukan hanya mencerminkan keunggulan pribadi, tetapi juga menggambarkan besarnya potensi anak-anak dari daerah.
Lahir dari pasangan Siti Hardianti Utama, SKM., M.Kes., dan Ir. H. Abd Gani A. Hamid, Shanum tumbuh dalam lingkungan yang menanamkan semangat belajar dan kerja keras. Namun lebih dari itu, ia menunjukkan bahwa tekad dan ketekunan bisa tumbuh di mana saja—bahkan di luar pusat-pusat pendidikan besar.
OMNISAINS sendiri merupakan ajang tahunan bergengsi yang mengumpulkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia dalam bidang sains. Shanum menjadi satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Barru yang berhasil melaju hingga tahap nasional, setelah melewati dua babak seleksi yang sangat kompetitif—pertama di Parepare pada 23 November 2024, dan kemudian di Makassar pada 9 Februari 2025.
Grand Final OMNISAINS akan digelar pada 21 Juni 2025 di Jakarta. Di sana, Shanum akan bersaing dalam bidang matematika, IPA, dan logika kritis dengan peserta dari berbagai penjuru negeri. Namun bagi banyak orang, keberadaannya di panggung nasional ini sudah menjadi kemenangan tersendiri.
Perjalanan Shanum menjadi cermin dari pentingnya dukungan kolektif dari keluarga, guru, hingga lingkungan sekolah. SDIT Wahdah Islamiyah Barru, tempatnya menimba ilmu, dikenal aktif mendorong siswa untuk mengeksplorasi potensi mereka, baik secara akademik maupun karakter.
Lebih dari sekadar kompetisi, keberhasilan Shanum menembus babak final nasional menjadi pesan kuat: bahwa anak-anak dari kabupaten kecil pun memiliki peluang yang sama untuk bersinar, asalkan diberi ruang, motivasi, dan bimbingan yang tepat.
Kini, Shanum membawa harapan masyarakat Barru di pundaknya. Harapan akan hadirnya generasi muda yang mampu bersaing secara nasional, bahkan global. Dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat luas sangat diharapkan untuk memastikan perjuangan Shanum mendapatkan dukungan yang layak—bukan hanya dalam bentuk fasilitas, tetapi juga semangat dan kepercayaan diri.
Di tengah gempuran tantangan pendidikan di daerah, kisah Shanum mengingatkan kita bahwa harapan dan masa depan bisa lahir dari tempat yang tak selalu terlihat. Mari bersama kita dukung Shanum, bukan hanya untuk mengejar juara, tapi juga untuk membuka jalan bagi anak-anak lain yang bermimpi tinggi.
Sumber : terasindonews.com