5 Tips Agar Keluarga Muda Lebih Produktif di Bulan Ramadhan

5 Tips  Agar Keluarga Muda Lebih Produktif di Bulan Ramadhan

Ust Ridwan Hamid : Bagi pasangan muda, Ramadhan adalah waktu yang sangat berharga untuk memperkuat ikatan keluarga, meningkatkan ibadah, dan mengembangkan kehidupan rumah tangga yang harmonis

Oleh : Ustadz Ridwan Hamidi

 (Ketua Ketahanan  Keluarga DPP Wahdah Islamiyah)


Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang menjadi momen untuk mempererat hubungan dengan keluarga, terutama bagi pasangan muda yang baru membangun kehidupan rumah tangga. Bagi pasangan muda, khususnya yang masih dalam masa awal pernikahan, menghadapi bulan Ramadhan dengan dinamika baru dalam kehidupan berkeluarga bisa menjadi tantangan tersendiri. Waktu sahur, berbuka puasa, serta menjalankan ibadah lainnya menjadi pengalaman baru yang perlu penyesuaian. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasangan muda untuk memiliki strategi agar dapat mengoptimalkan waktu di bulan suci ini.

1. Membangun Komitmen dan Visi Bersama

Pentingnya membangun komitmen dalam keluarga tidak bisa diabaikan, terlebih ketika pasangan muda masih berada dalam tahap adaptasi kehidupan berumah tangga. Salah satu aspek yang harus dibangun adalah visi bersama, yang menjadi dasar dalam menjalani kehidupan rumah tangga, termasuk saat menjalani bulan Ramadhan.

Visi bersama ini sebaiknya dibicarakan dan dirumuskan bersama, dengan dasar pemahaman agama yang kuat. Pasangan muda yang membangun rumah tangga dengan landasan iman yang kokoh tentu akan menghadapi kehidupan rumah tangga dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki pondasi iman yang kuat. Menyusun visi yang sama dan menguatkan komitmen akan membantu pasangan muda menghadapi tantangan dengan lebih baik, baik di bulan Ramadhan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menyusun Agenda Pribadi dan Keluarga

Bagi pasangan muda yang belum memiliki anak atau baru memiliki anak usia balita, merancang agenda pribadi dan keluarga untuk bulan Ramadhan sangat penting. Setiap individu dalam keluarga, baik suami maupun istri, memiliki kebutuhan dan target pribadi yang ingin dicapai selama bulan Ramadhan, seperti mengkhatamkan Al-Qur'an, meningkatkan ibadah, atau mencapai tujuan spiritual lainnya.

Namun, di samping agenda pribadi, penting juga untuk menyusun program bersama sebagai keluarga. Jika sudah memiliki anak, program keluarga bisa disesuaikan dengan usia anak dan melibatkan mereka dalam kegiatan ibadah yang sesuai. Menyusun agenda yang seimbang antara kegiatan pribadi dan keluarga akan membantu menjaga keharmonisan dan menghindari perasaan tidak seimbang antara suami dan istri.

3. Diskusi Bersama tentang Program Keluarga

Saat merencanakan agenda keluarga di bulan Ramadhan, sangat penting untuk melibatkan pasangan dalam diskusi. Tidak ada keputusan yang dibuat sepihak, dan hal ini juga berlaku dalam menyusun program ibadah keluarga. Masing-masing pasangan perlu mengutarakan harapan dan targetnya, serta mendiskusikannya dengan kepala dingin.

Misalnya, jika istri ingin mengkhatamkan Al-Qur'an dalam bulan Ramadhan, namun suami merasa belum fasih membaca Al-Qur'an, penting untuk mencari solusi bersama agar target tersebut tetap dapat dicapai dengan cara yang tidak memberatkan satu pihak. Diskusi yang terbuka akan memudahkan pasangan dalam mencapai kesepakatan yang lebih realistis dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

4. Menyusun Rencana yang Rasional dan Terukur

Setelah memiliki visi dan menyusun agenda pribadi dan keluarga, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana yang rasional dan terukur. Hindari menetapkan target yang terlalu tinggi atau muluk-muluk yang justru dapat membuat pasangan merasa terbebani. Rencana yang terlalu ambisius, seperti menargetkan mengkhatamkan Al-Qur'an 10 kali dalam bulan Ramadhan, padahal sebelumnya hanya mampu mengkhatamkan sekali, bisa membuat semangat menurun jika tidak tercapai.

Mulailah dengan target yang realistis dan terukur. Jika sebelumnya baru mengkhatamkan Al-Qur'an sekali, coba untuk menargetkan sekali lagi di bulan Ramadhan ini. Dengan target yang lebih kecil, setiap pencapaian akan terasa lebih berarti dan meningkatkan semangat.

5. Memohon Doa dan Pertolongan dari Allah

Terakhir, jangan lupa untuk selalu memohon doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar segala rencana yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik. Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat baik untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan doa menjadi sarana yang efektif untuk memperoleh pertolongan-Nya.

Dengan berdoa, pasangan muda dapat merasa lebih yakin dalam menjalani setiap rencana dan program yang telah disusun. Doa juga akan memperkuat keyakinan bahwa setiap usaha yang dilakukan akan mendapatkan berkah dan pahala dari Allah.

Kesimpulan

Bagi pasangan muda, Ramadhan adalah waktu yang sangat berharga untuk memperkuat ikatan keluarga, meningkatkan ibadah, dan mengembangkan kehidupan rumah tangga yang harmonis. Dengan menyusun rencana yang matang, membangun komitmen bersama, serta berdoa kepada Allah, bulan Ramadhan bisa menjadi waktu yang penuh berkah dan mendatangkan kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga. Semoga tips dan strategi di atas dapat membantu pasangan muda dalam mengoptimalkan waktu Ramadhan mereka, menjadikannya bulan yang lebih berarti dan penuh keberkahan.

Wallahu A'lam.


Sebelumnya :
Selanjutnya :