UMMAT TV, Mamuju - Habis gempa terbitlah “Vila”. Begitulah tanggapan warga korban gempa Mamuju saat melihat bangunan huntara RUSLI (Rumah Sehat Layak Huni) bantuan dari LAZ Al Azhar bersama mitra Asuransi Astra Syariah.
“RUSLI ini bahkan lebih bagus daripada rumah saya yang hancur”, jelas Suparman (33th) Kepala Dusun Pasada Barat, Desa Botteng Utara, Kec. Simboro Kab. Mamuju, Sulawesi Barat sebagai penerima manfaat pertama program ini.
Suparman bersama istri dan juga anaknya mengaku bahagia mendapat bantuan RUSLI, karena sebelumnya ia bertahan di tenda yang sangat memprihatinkan. Apalagi jika cuaca sedang hujan atau panas.
Saat ini kondisi pengungsi lainnya juga masih sangat membutuhkan bantuan RUSLI apalagi sebentar lagi menghadapi bulan suci Ramadan. Mereka banyak yang masih tinggal di posko beratap terpal. Bagi mereka yang tidak kebagian tenda terpaksa membuat gubuk sederhana beratap rumbia.
Sosok Suparman, Kepala Dusun yang Dermawan
Bencana gempa 6,2 M memang menghancurkan banyak bangunan hingga menimbulkan korban. Tapi dalam setiap musibah selalu muncul sosok “tokoh”. Bagi warga Dusun Pasada Barat tokoh bagi mereka dalam kejadian gempa kali ini adalah Kepala Dusun mereka, Suparman.
Sosoknya yang masih muda, gesit dan tegas menjadi hal yang sangat dibutuhkan warga terutama saat pasca bencana seperti saat ini. Meski warganya sedang berduka, Suparman terus memberikan motivasi agar masyarakatnya tidak bermental lemah dengan menjadi peminta-minta atau melakukan aksi penjarahan.
Selain itu ketika Suparman mendapatkan bantuan, segera ia simpan di dalam rumah dan tidak ia gunakan. Ia akan mencari warganya yang paling memerlukan bantuan dan kemudian membagikan bantuan miliknya itu. Dialah sosok pemimpin yang lebih mementingkan kepentingan warganya daripada kepentingan pribadi.
Karena sosok yang luar biasa inilah, warga Dusun Pasada Barat sepakat bahwa sebagai penerima manfaat RUSLI yang pertama dari LAZ Al Azhar dan Asuransi Astra Syariah adalah Suparman, kepala dusun yang dermawan. [ ]