Manajer Kemanusiaan Dunia Islam Laznas Dewan Dakwah, Muhammad Said, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas warga Indonesia untuk Palestina
MESIR UMMATTV.COM - Lembaga Amil Zakat Nasional Dewan Dakwah (Laznas Dewan Dakwah) mengirimkan tiga kontainer bantuan yang terdiri dari tenda darurat, sayur dan buah segar, serta paket iftor Ramadhan untuk warga Gaza, Palestina.
Bantuan ini dilepas langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo, Mesir untuk selanjutnya melakukan perjalanan ke Jalur Gaza melalui pintu Rafah.
Manajer Kemanusiaan Dunia Islam Laznas Dewan Dakwah, Muhammad Said, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas warga Indonesia untuk Palestina, yang selama lebih dari 15 bulan telah menghadapi penderitaan akibat genosida militer Israel.
“Bantuan ini hadir sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi kemanusiaan yang memburuk di Gaza,” ujar Said di Kairo pada Senin (24/2).
Said menambahkan bahwa tenda darurat dipilih untuk membantu warga Gaza yang baru saja kembali ke kampung halaman setelah mengungsi. Total ada 50 tenda darurat untuk 500 orang dalam pengiriman awal ini.
“Banyak warga Gaza yang kembali ke rumah mereka, tetapi rumah mereka sudah hancur, padahal Gaza sekarang sedang memasuki musim dingin yang sangat menggigit. Tenda darurat kini menjadi kebutuhan mendesak,” ungkapnya.
Selain itu, sayur dan buah segar seberat 22 ton turut disalurkan untuk mendukung pemenuhan gizi warga Gaza yang sangat terbatas.
“Pangan pokok seperti gandum mungkin sudah ada, namun pelengkapnya seperti sayur mayur sangat dibutuhkan untuk memperbaiki asupan gizi mereka,” lanjut Said.
Tak lupa, persiapan iftor Ramadhan juga menjadi prioritas. Paket bantuan makanan untuk sahur dan iftor ini terdiri dari beras, ayam, daging, dan kacang-kacangan untuk seribu orang.
Paket bantuan pangan akan diproses di dapur umum untuk kemudian dibagikan kepada warga Gaza. "Kami berharap bantuan dari Laznas Dewan Dakwah dapat membantu mencukupi kebutuhan sahur dan iftor mereka di bulan suci Ramadhan," kata Said.