Pak Cah : Ketika Allah “Memakai” Hamba-Nya

Pak Cah : Ketika Allah “Memakai” Hamba-Nya

Oleh : Cahyadi Takariawan

Jika ada orang-orang datang mengakses Anda, berkeluh kesah kepada Anda, curhat kepada Anda, maka terimalah mereka dengan suka rela. Anda adalah konselor keluarga. Anda bisa membantu meringankan beban mereka.

Bisa jadi ada hamba yang berdoa dengan penuh pengharapan kepada Allah, agar bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Lalu Allah memberinya petunjuk sehingga menemukan nomer kontak Anda. Maka iapun menghubungi Anda.

Pada saat itu, Anda sungguh tengah dimuliakan Allah. Sungguh Allah telah “memakai” Anda untuk membantu hambaNya yang sedang menghadapi masalah. Maka jika semakin banyak orang mengakses Anda, meminta bantuan kepada Anda, benar-benar Anda tengah dipakai oleh Allah.

Ada sangat banyak cara Allah membantu hambaNya. Salah satunya adalah dengan memberikan petunjuk kepada hamba tersebut untuk mengakses konselor. Anda menjadi bertambah sibuk karena banyak orang mengakses Anda. Namun berbahagialah jika kesibukan Anda dalam kebaikan.

Iman Syafi’i menyatakan, “Jika kamu tidak disibukkan dengan kebaikan, maka syaithan akan mengajakmu untuk sibuk pada keburukan”. 

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Al-Jawabul Kafi menyatakan,

وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ

“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil”.

Kesibukan Anda membantu klien, insyaallah pertanda Allah menghendaki kebaikan kepada Anda. Nabi saw telah bersabda,

إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله قيل : ما يستعمله ؟ قال : يفتح له عملا صالحا بين يدي موته حتى يرضي عليه من حوله


“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan memakainya.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud Allah memakainya?” Rasulullah Saw menjawab, “Dibukakan untuknya amalan salih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya” (HR. Imam Ahmad, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani).


Dalam hadits lain Nabi saw bersabda,


إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ، قاَلُوُا: كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ؟ قَالَ: يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ. رَواه الإمام أحمـد والترمذي وصحح الحاكم في المستدرك.


“Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hamba-Nya, maka Allah memakainya.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana Allah akan memakainya?” Rasulullah menjawab, “Allah akan memberinya taufiq untuk beramal salih sebelum dia meninggal” (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, dan disahihkan al Hakim dalam Mustadrak).

Betapa mulia diri Anda, saat dipakai oleh Allah untuk menolong sebagian hamba-hambaNya? Maka tidak patut berkeluh kesah karena kesibukan membantu orang lain. Berbahagialah bisa menjadi sarana atau alat yang digunakan Allah untuk menemukan solusi atas masalah orang lain.

Jika berkeluh kesah, bagaimana jika Allah mencabut kesibukan itu dari Anda? Seperti apa rasanya jika tidak dipakai oleh Allah? Menjadi pengangguran, tanpa kesibukan, tanpa kebermanfaatan terhadap orang lain.

Bersyukurlah jika Anda sibuk dalam kebaikan. Bersyukurlah, karena Allah tengah memakai Anda untuk menolong hamba-hambaNya. Selamat beribadah Ramadan, semoga penuh keberkahan.

Sebelumnya :
Selanjutnya :