Parenting : Ayah Dekat, Mental Anak Sehat

Parenting : Ayah Dekat, Mental Anak Sehat

Oleh : Arief Riyanto, S.Pd.

Parents, kesehatan mental anak merupakan fondasi penting dalam tumbuh kembang mereka. Salah satu faktor yang berperan besar dalam hal ini adalah kedekatan antara ayah dan anak. 

Peran ayah tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendamping emosional yang dapat membentuk karakter dan kesejahteraan psikologis anak.

Mengutip dari Antara News, Psikolog keluarga dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Jawa Tengah, Ketti Murtini menekankan bahwa peran ayah dalam pengasuhan anak sangat penting untuk mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak. Ayah berperan dalam menyiapkan anak agar memiliki kesiapan menghadapi dinamika kehidupan dan menjadi panutan dalam bersikap di luar rumah.

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan sejak dini dapat mempererat hubungan ayah-anak, berdampak positif terhadap kepercayaan diri anak, dan berpengaruh terhadap perilaku anak di kemudian hari. 

Dalam laman Klik Psikolog, Psikolog Listiyani Wahyuningsih, M.Psi., menyampaikan hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak sejak bayi cenderung menurunkan risiko munculnya gejala kesehatan mental pada anak saat mereka menginjak usia 9 tahun.

Parents, kehadiran sosok ayah yang terlibat aktif dalam pengasuhan memang sangat berpengaruh terhadap keseimbangan emosional anak. Namun demikian, tidak semua keluarga memiliki kondisi yang sama. 

Dalam keluarga yang dijalani oleh orang tua tunggal, khususnya para ibu yang berjuang membesarkan anak seorang diri (single parent), peran ganda harus dijalani dengan penuh ketangguhan.

Meski tidak ada figur ayah secara langsung, sosok pengganti atau lingkungan yang suportif tetap bisa membantu anak tumbuh dengan mental yang sehat. 

Dukungan dari keluarga besar, guru, atau mentor laki-laki yang positif juga dapat menjadi figur penting bagi perkembangan anak. Kuncinya adalah kehadiran yang konsisten, komunikasi terbuka, dan kasih sayang yang tulus.

Kedekatan psikologis antara ayah dan anak memberikan banyak kontribusi penting terhadap penyesuaian anak di berbagai bidang serta secara signifikan memengaruhi kesehatan mental anak. 

Hubungan yang dekat, hangat, dan responsif sedari bayi hingga dewasa memiliki pengaruh yang beragam dan signifikan terhadap kemampuan anak untuk menyesuaikan diri, terutama pada anak perempuan.

Anak yang dekat dengan ayahnya akan memiliki nilai IQ yang lebih tinggi, cenderung patuh, dan tidak melanggar hukum. Anak perempuan yang dekat dengan ayahnya akan menghindari perilaku pergaulan bebas dan mempertahankan hubungan yang sehat di usia remaja.

Membangun kedekatan antara ayah dan anak bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja. Dibutuhkan kesadaran, usaha, dan konsistensi dari seorang ayah untuk benar-benar hadir secara fisik maupun emosional dalam kehidupan anak. 

Oleh karena itu, melalui langkah-langkah sederhana ini semoga bisa membantu membangun kedekatan antara ayah dan anak.

1. Menghabiskan Waktu Berkualitas

Luangkan waktu khusus untuk bermain, membaca, atau melakukan aktivitas bersama anak.

2. Proaktif dalam Komunikasi

Ajak anak berbicara tentang perasaannya dan dengarkan dengan empati.

3. Menunjukkan Kasih Sayang

Jangan ragu untuk memeluk, memuji, dan menunjukkan cinta kepada anak.

4. Menjadi Teladan

Tunjukkan perilaku positif yang dapat dicontoh oleh anak dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan membangun kedekatan yang kuat, ayah dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental, percaya diri, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan baik.


Bahan bacaan :


Antara News. (2023, Juni 20). Psikolog Ingatkan Pentingnya Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak.


Klik Psikolog. (2023, Oktober 15). Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Anak.


Sebelumnya :