Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam mendukung pembentukan karakter bangsa, menyemai nilai-nilai agama yang moderat, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Oleh : Iskandar Kato*)
Pendidikan Indonesia pada tahun 2024 berada di tengah transformasi besar seiring dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat. Beberapa capaian dan tantangan dapat dilihat dalam konteks sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berfokus pada kualitas, serta peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
1. Kualitas Pendidikan
Peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas utama. Program Merdeka Belajar yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berfokus pada fleksibilitas kurikulum dan penilaian yang lebih holistik. Pembelajaran berbasis kompetensi dan karakter diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya pintar dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan sosial dan emosional yang baik.
2. Peningkatan Akses dan Kesetaraan Pendidikan
Pemerintah terus berupaya meningkatkan akses pendidikan melalui program pendidikan jarak jauh dan bantuan beasiswa bagi masyarakat kurang mampu. Pendidikan dasar hingga menengah semakin mudah diakses, meskipun masih ada ketimpangan kualitas antar daerah, terutama di daerah pedesaan dan kawasan tertinggal.
3. Konektivitas dan Teknologi
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran semakin berkembang, dengan adanya platform digital yang mendukung proses pembelajaran jarak jauh. Namun, kendala infrastruktur dan kesenjangan digital masih menjadi tantangan yang perlu diatasi agar teknologi dapat diakses secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Penguatan Pendidikan Karakter dan Kebudayaan
Meskipun ada kemajuan dalam penerapan nilai-nilai kebudayaan dan karakter, pendidikan di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada generasi muda, yang semakin terpengaruh oleh kemajuan teknologi dan globalisasi.
Kontribusi Pendidikan Islam di Indonesia
Pendidikan Islam di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter bangsa dan menyemai nilai-nilai agama yang moderat. Beberapa kontribusi utama pendidikan Islam di Indonesia pada tahun 2024 antara lain:
1. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Islam
Pendidikan Islam di Indonesia tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter berdasarkan ajaran agama. Pondok pesantren, madrasah, dan sekolah Islam mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan spiritual yang dapat memperkuat kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat yang plural.
2. Pendidikan yang Inklusif dan Menyentuh Semua Lapisan Masyarakat
Pendidikan Islam di Indonesia juga dikenal karena kemampuannya menjangkau semua lapisan masyarakat, baik di kota maupun di daerah terpencil. Pesantren menjadi tempat yang tidak hanya mengajarkan agama tetapi juga keterampilan hidup praktis. Melalui pendekatan ini, pendidikan Islam turut berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat marginal.
3. Peran dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional
Madrasah dan sekolah-sekolah Islam semakin berperan penting dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga beriman dan bertakwa. Dengan kurikulum yang menggabungkan ilmu agama dan pengetahuan umum, pendidikan Islam memberikan kontribusi dalam menciptakan generasi yang memiliki kompetensi dan karakter yang baik.
4. Toleransi dan Moderasi Beragama
Pendidikan Islam di Indonesia, khususnya yang diajarkan melalui pesantren, memiliki peran dalam menciptakan masyarakat yang moderat, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Hal ini sangat penting di tengah kemajemukan sosial dan keagamaan yang ada di Indonesia.
Kesimpulan
Pendidikan Indonesia pada tahun 2024 mengalami perkembangan yang signifikan, meskipun masih ada tantangan yang perlu dihadapi, seperti ketimpangan kualitas pendidikan dan kesenjangan akses teknologi. Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam mendukung pembentukan karakter bangsa, menyemai nilai-nilai agama yang moderat, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Kontribusi pendidikan Islam, baik melalui pesantren, madrasah, maupun lembaga pendidikan Islam lainnya, akan terus memperkuat fondasi moral dan spiritual masyarakat Indonesia.
Penulis adalah Ketua Bidang Pendidikan DPP Wahdah Islamiyah, Juga dosen di STIBA Makassar.
Tags: Iskandar kato, pendidikan, 2025