(Tadabbur Qur'an) Ayat- Ayat Pilihan Juz- 2

(Tadabbur Qur'an) Ayat- Ayat Pilihan Juz- 2

 2 Ramadan 1442 H


▪️Firman Allah azza wajalla:

وَلَئِنۡ أَتَيۡتَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ بِكُلِّ ءَايَةٖ مَّا تَبِعُواْ قِبۡلَتَكَۚ... 

Artinya: Dan walaupun engkau (Muhammad) memberikan semua ayat (keterangan) kepada orang-orang yang diberi kitab itu, mereka tidak akan mengikuti kiblatmu,... (QS Al-Baqarah, Ayat 145)

 Faedah : Jika hawa nafsu sudah masuk ke dalam hati, maka hati pun akan jauh dari kebenaran, sulit menerima petunjuk dan tidak tersentuh ketika mendengar nasehat dari orang lain


▪️Firman Allah subhanahu wa taala:

وَلِكُلّٖ وِجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَاۖ فَٱسۡتَبِقُواْ ٱلۡخَيۡرَٰتِۚ أَيۡنَ مَا تَكُونُواْ يَأۡتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ

Artinya: Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS Al-Baqarah, Ayat 148)

 Faedah : 

1. Ada isyarat bagaimana kemampuan dan amalan manusia berbeda-beda karena setiap orang dimudahkan melakukan apa yang ditakdirkan untuknya, namun yang terpenting adalah setiap orang bisa bersegera dalam kesempatan yang dimudahkan baginya.

2. Al-Quran mengajarkan kita untuk selalu yang pertama-tama dalam setiap kebaikan.


Firman Allah azza wajalla:

فَٱذۡكُرُونِيٓ أَذۡكُرۡكُمۡ وَٱشۡكُرُواْ لِي وَلَا تَكۡفُرُونِ

Artinya: Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu! Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku! (QS Al-Baqarah, Ayat 152)

 Faedah : 

Ibnu Rajab berkata, "Sungguh sangat mengherankan bagi orang yang mengetahui bahwa apa yang mereka saling berbangga dari nikmat itu datangnya dari Allâh, kemudian ia tidak malu menjadikan nikmat itu penolong baginya untuk melakukan perkara yang dilarang oleh-Nya."


▪️Firman Allah azza wajalla:

وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلۡخَٰشِعِينَ

Artinya: Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (QS Al-Baqarah, Ayat 45)

 Faedah : Di antara tafsiran dari kata sabar di sini adalah puasa, maka, puasamu tidak akan bisa menjadi penolong mu kecuali dengan kamu menjaga salat. 


▪️Firman Allah subhanahu wa taala:

وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya: Dan Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS Al-Baqarah, Ayat 155)

 Faedah: 

1. Bagaimanapun musibah itu baik kecil maupun besar, dia tetap sedikit dan kecil jika dihadapkan dengan rahmat-Nya, keutamaan dan balasan bagi orang-orang yang bersabar atas musibah.

2. Di antara bentuk rasa kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya, Dia hanya menguji hamba-Nya dengan sesuatu yang sedikit dari beberapa jenis musibah yang ada. 


▪️Firman Allah azza wajalla:

إِذۡ تَبَرَّأَ ٱلَّذِينَ ٱتُّبِعُواْ مِنَ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُواْ وَرَأَوُاْ ٱلۡعَذَابَ وَتَقَطَّعَتۡ بِهِمُ ٱلۡأَسۡبَابُ

Artinya: (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti, dan mereka melihat azab, dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus. (QS Al-Baqarah, Ayat 166) 

 Faedah : Siapa saja yang kamu ikuti di dunia ini hanya disebabkan hawa nafsu atau kepentingan dunia maka dia akan berlepas diri dari mu di akhirat, dan kalian berdua akan merugi dan tentu berada dalam kebinasaan. 


▪️Firman Allah azza wajalla:

ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ نَزَّلَ ٱلۡكِتَٰبَ بِٱلۡحَقِّۗ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ ٱخۡتَلَفُواْ فِي ٱلۡكِتَٰبِ لَفِي شِقَاقِۭ بَعِيدٖ

Artinya: Yang demikian itu karena Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur`ān) dengan (membawa) kebenaran, dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (kebenaran) Kitab itu, mereka dalam perpecahan yang jauh.( QS Al-Baqarah, Ayat 176)

Faedah : Perbedaan dalam perkara pokok akan melahirkan perselisihan dan perpecahan.


▪️Firman Allah azza wajalla:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ

Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (QS Al-Baqarah, Ayat 186)

 Faedah: 

1. Umar bin Khattab Radiyallahu’anhu, “Sungguh aku tidak mementingkan tentang kapan suatu doa dikabulkan, justru yang terpenting bagiku adalah bagaimana aku dapat memanjatkan doa. Apabila aku diberi ilham (taufik) agar bisa berdoa, maka sungguh pengabulan doa akan menyertainya.”

2. Ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala menggerakkan lidahmu melalui sebuah doa, ketahuilah bahwa Dia ingin memberikan karunia-Nya kepadamu.” [Ibnu Athaillah]


▪️Firman Allah azza wajalla:

أُحِلَّ لَكُمۡ لَيۡلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمۡۚ هُنَّ لِبَاسٞ لَّكُمۡ وَأَنتُمۡ لِبَاسٞ لَّهُنَّۗ.. 

Artinya: Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan isterimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka... ( QS Al-Baqarah, Ayat 187)

 Faedah : Tidak ada di antara kita yang tidak memerlukan pakaian, lalu bagaimana ada seorang yang merasa tidak memerlukan pernikahan dan menundanya dengan alasan yang tidak dibenarkan? 

Pakaian itu menutupi kita dari aurat

Pakaian itu bentuk identitas

Pakaian itu adalah sesuatu indah yang mana seseorang menghiasi dirinya

Pakaian itu pelindung dari dingin dan panas, adakah di antara kita yang merasakan bahwa pasangannya adalah pelindung, penjaga dan penyelamat bagi pasangannya. [Prof Nashir Al Umar]


▪️Firman Allah subhanahu wa taala QS. Al-Baqarah 196-197:

 Faedah 

Dr Abdul Muhsin al-Uthairi berkata, "Setelah Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan begitu banyak hukum-hukum yang berkaitan dengan haji

وَأَتِمُّواْ ٱلۡحَجَّ وَٱلۡعُمۡرَةَ لِلَّهِۚ 

Artinya: Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. (QS Al-Baqarah : 196)

Dia menutup dengan berfirman

وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ 

Artinya: Bertakwalah kepada Allah

Ini adalah makna yang sangat agung, yang mana kebanyakan orang yang berhaji lalai. Tujuan agung haji adalah merealisasi makna takwa kepada Allâh, dan ini semakin ditekankan pada ayat setelahnya

وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيۡرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ

Artinya: Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat! (QS Al-Baqarah, Ayat 197)


▪️Firman Allah subhanahu wa taala:

أَمۡ حَسِبۡتُمۡ أَن تَدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ وَلَمَّا يَأۡتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوۡاْ مِن قَبۡلِكُمۖ مَّسَّتۡهُمُ ٱلۡبَأۡسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلۡزِلُواْ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصۡرُ ٱللَّهِۗ أَلَآ إِنَّ نَصۡرَ ٱللَّهِ قَرِيبٞ

Artinya: Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. 

(QS Al-Baqarah, Ayat 214)

📝 Faedah: Wabah covid-19 dan anjuran untuk berdiam diri di rumah masih kita rasakan, namun kita masih bisa hidup tenang di rumah-rumah kita tanpa merasakan guncangan, akan tetapi sebagian merasa dada dan dunianya menjadi sempit dan semakin kecil pengharapannya kepada Rabbnya dengan mengatakan, “Kapan datang pertolongan Allah?" Wahai siapa saja yang menginginkan tempat (surga) di sisi-Nya, sabarlah sedikit atas musibah dan cobaan. 


▪️Firman Allah azza wajalla:

يَسۡألُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَۖ قُلۡ مَآ أَنفَقۡتُم مِّنۡ خَيۡرٖ فَلِلۡوَٰلِدَيۡنِ وَٱلۡأَقۡرَبِينَ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِيلِۗ وَمَا تَفۡعَلُواْ مِنۡ خَيۡرٖ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٞ

Artinya: Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, "Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan." Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. (QS Al-Baqarah, Ayat 215)

 Faedah: Coba perhatikan dengan siapa kita memulai dalam memberikan kebaikan dan infak. kamu mungkin sudah berinfak dan berinvestasi dalam amalan kebaikan, atau memuliakan istri dan teman-teman mu tetapi melupakan kedua orang tua. Maka, bahagiakanlah mereka dengan hadiah walaupun sederhana atau dengan sesuatu yang mereka senangi walaupun keduanya tidak membutuhkan tapi itu sudah cukup untuk memasukkan kebahagiaan ke dalam hati keduanya.

Sebelumnya :
Selanjutnya :