Alhamdulillah, pada Jum’at (2/8) lalu, ia kedatangan seorang pemuda yang bernama Marsel, ingin masuk Islam.
NUSA TENGGARA TIMUR UMMATTV.COM - Da’i muda guru ngaji Ustadz Wahyu Nusantara Adji telah hadir mengabdikan diri dan dakwahnya untuk membina umat dan masyarakat di Desa Oebelo, Kampung Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, lebih dari setahun yang lalu.
Ia pun aktif melakukan pembinaan dan pengajaran, baik kepada anak-anak maupun masyarakat untuk bisa membaca dan mengenal Al-Qur’an sebagai tuntunan dan pedoman hidup mereka. Ustadz Wahyu juga suka berbagi kepada jamaahnya, terlebih saat ia panen sayur dan buah dari halaman Masjid Al-Furqan Abah Soleh Oebelo,
Alhamdulillah, pada Jum’at (2/8) lalu, ia kedatangan seorang pemuda yang bernama Marsel, ingin masuk Islam. Sejak kecil, Marsel tinggal bersama orangtuanya tidak makan makanan yang diharamkan Islam, seperti daging Babi dan Anjing.
Lingkungan dan kebiasaan ini membuatnya tertarik dan mantap dengan Agama Islam. dengan keinginannya sendiri, tanpa ada paksaan, Marsel berniat ingin dibimbing oleh Ustadz Wahyu untuk berikrar syahadat.
“Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah.,” pelan-pelan Ustadz Wahyu pun membimbing Marsel mengucap dua kalimat syahadat.
Alhamdulillah, ini merupakan satu kebahagiaan bagi Ustadz Wahyu karena saudara muslim bertambah di Desa Oebelo. Nama Marsel kemudian diganti menjadi Hidayat.
Hidayat tak dibiarkan begitu saja, InsyaAllah bersama para da’i Dewan Da’wah ia akan ikut dibimbing dan dibina agar bisa menerapkan syariat agama Islam dengan baik dan sempurna.
Ustadz Wahyu merupakan bagian dari ratusan para da’i yang mendapat dukungan zakat, infak, dan sedekah dari para donatur Laznas Dewan Dakwah. Laznas Dewan Dakwah masih terus membuka kesempatan dan mengajak kepada masyarakat untuk ikut serta mendukung program dakwah para da’i/guru ngaji di pedalaman hingga penjuru negeri Indonesia.
Tags: #Dai Dewan Dakwah, #NTT